Lee

Lee

Mengenai Saya

Foto saya
riano adesta(MI5C_0911335)

Rabu, 23 November 2011

Praktikum Pemrograman Web-HTML


1—<html>
2— <head>
3— <title>
4— Title/Judul Jendela Halaman Web
5— </title>
6— <body>
7— <h1>Contoh Judul Paragraf</h1>
8— <p>Contoh Paragraf Pertama</p>
9— <p>Contoh Paragraf Kedua</p>
10– </body>
11–</html>
  1. Pada baris satu adalah baris sebagai awal perintah HTML, perintah ini merupakan perintah pembuka dan untuk penutupnya terdapat pada baris 11 yang ditandai oleh garis miring didalam kurung.
  2. Baris kedua adalah merupakan bagian dari perintah HTML yang memiliki fungsi bahwa di dalam bagian ini merupakan bagian kepala atau merupakan bagian atas dari halaman HTML.
  3. Untuk baris ke-tiga, baris ini adalah baris yang digunakan untuk menuliskan judul dari halam yang akan tampil pada bagian paling atas pada browser:
  4. Baris ini memiliki pasangan pada baris ke lima yang digunakan untuk menutup bahwa bagian dari judul hanya samapai pada baris ke lima, dan judul yang ditampilkan adalah tulisan yang diapit oleh perintah pada baris ke tiga dan ke lima
  5. Untuk baris ke enam, baris ini adalah baris yang berisi apa yang akan ditampilkan pada browser, apakah sebuah teks atau sebuah gambar. Perintah yang digunakan adalah perintah <body> yang berhubungan dengan perintah pada baris ke 10 yang merupakan penutup bagian dari <body>.
  6. Untuk baris ke-7 tulisan “Contoh Judul Paragraf” diapit oleh <H1></H1> hal tersebut berarti tulisan tersebut menjadi sebuah heading dari teks yang memiliki besar huruf tertentu, selain <h1>, masih ada <H> lainya samapai <h6> dengan tingkat kebesar huruf semakin kecil dibanding <h1>.
  7. Untuk baris 8 dan 9 dikenai <P> yang berabrti teks tersebut merupakan sebuah paragraph baru.

Kamis, 03 November 2011

PEMROGRAMAN WEB DATABASE

Anda mungkin pernah membuat sebuah halaman Web menggunakan HTML (lihat dan belilah buku Student Guide Series Pemrograman Web dengan HTML, CSS, dan Java Script). Ketika Anda membuat
halaman web dengan HTML saja, maka halaman web Anda akan tampak statis. Artinya, isi halaman web Anda akan selalu tetap. Seandainya Anda ingin mengubah tampilannya, Anda harus pula mengubah kode HTML-nya. Halaman Web yang dibuat menggunakan kode HTML saja juga bersifat client-side. Artinya, isi halaman web tersebut diolah di sisi client. Ketika seseorang membuka halaman web, maka server yang menyediakan halaman web tersebut akan langsung mengirimkan halaman web itu kepada si peminta tanpa
diolah terlebih dahulu. Hal tersebut berbeda dengan halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP. Halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP dapat mengakses dan memanfaatkan database sehingga lebih bersifat dinamis. Isi halaman web-nya dapat berubah tanpa perlu diprogram ulang. Selain itu, halaman web -nya akan diolah terlebih dahulu di sisi server sebelum dikirim ke si pemintanya ( server side). Oleh karena sifatnya yang server-side, maka dibutuhkan sebuah web server. Dalam hal ini, web server yang banyak digunakan untuk PHP adalah Apache. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada client peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan, juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung isi halaman web yang dihasilkan. Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Kali ini, penulis menggunakan Apache versi 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya dengan gratis. Bahkan setiap orang juga boleh mengambil dan mengubah kode program Apache.